Senin, Mei 11, 2015

Bidadariku, IBU...

Terik matahari membakar tubuh ini,
Jejak langkah kaki yang selalu membututiku,
Tiupan angin kencang bak Badai Tornadi yang mencoba menabrakku.

Tiba-tiba....

Kakiku membisu,
Tanganku terpaku,
Mataku tertuju pada sosok wanita tua itu,
Wanita tegar.
Wanita cantik bak bidadari surga,
Wanita yang rela melakukan apapun demi anaknya tercinta.

Ya...
Wanita tua itu adalah IBUKU.

Kulit yang mulai mengeriput,
Tubuh yang mulai habis dimakan penyakit,
Penglihatan yang mulai kabur,
Pendengaran yang mulai kurang tangkap,
Butiran-butiran keringat membasahi tubuhnya,
Dahi yang hitam kusam terkena panasnya terik matahari yang menandakan dirinya adalah sosok pekerja keras,
Tentu!
Dia pekerja keras,
Demi anaknya tersayang!

Hidup penuh lika-liku,
Dunia pasti berputar,
Susah, senang serahkan semuanya kepasa ALLAH SWT.

Aku hanya ingin,
Ibuku sehat... Seperti saat ibuku muda dulu,
Ibuku kuat... Seperti tokoh kartun wanita yaitu SailorMoon,
Ibuku bahagia... Bahagia seperti masa kecilnya dahulu.

Aku ingin ibuku panjang umur,
Agar ia bisa melihatku sukses.

Aku akan tepati janjiku untuk,
Membahagiakan mu, Ibu!
Membawamu ke Mekkah untuk beribadah kepada ALLAH SWT. seperti apa yang telah kau cita-citakan sejak dulu,
Membangun rumah dengan halam yang luas, seperti keinginanmu dahulu.

Aku takkan sia-siakan waktu,
Aku akan sukses, IBU!!
Untuk bahagiakanmu,
Terimakasih untuk kasih sayang tiada henti yang kau berikan padaku, IBU.

 by: SELVI YULIANSAH

 

Karya pertamaku, maaf kalo kurang bagus atau banyak tanda baca yang salah. Kasih saran gapapa ko, jangan lupa tinggalin jejak kalian yaaa...
Publikasi? Copy&Paste? Full Credit, please.