Senin, April 11, 2016

Yoo Sung Eun (유성은) – Oh You Yeah You (오유야유) (Twenty Again OST)

Romanization:

eonjebuteonji mollayo
naega geudaeege ireohge
ppajyeo beoryeoissneunde
I don't know what to do
ne jageun seupgwan hanahana
jel johahaneun geosdeul modu ara
saranghaeseoilkka
ba dap ba
eonjena ne gyeote isseojulge
eodiseona jeoldae oeropji anhge marya
haruharu haengbokhan nanaldeuri
neol saranghagi ttaemuniya
그래 It's all because of you
Yeah you oh you yeah you
It's all because of you
Oh you yeah you
mwol haedo saenggaknaneun
neo saenggakhamyeonseo usneun na
saramdeuri da
jiltuhal subakke eopseo
haru jongil bogo sipeoseo
sajineul gyesok chyeodaboneun naya
saranghaeseoilkka
ba dap ba
eonjena ne gyeote isseojulge
eodiseona jeoldae
oeropji anhge marya
haruharu haengbokhan nanaldeuri
neol saranghagi ttaemuniya
geurae Yet it is
gwisgae deullyeooneun
geudaeui moksori
ireohge dalkomhal suga
neol chyeodabomyeon jakku sumi chaolla
saranghamyeon da ireolkka
ireona bwayo
eonjena ne gyeote isseojulge
eodiseona jeoldae oeropji anhge marya
haruharu haengbokhan nanaldeuri
neol saranghagi ttaemuniya
geurae
It's all because of you
Yeah you oh you yeah you
It's all because of you
Oh you yeah you
It's all because of you
Yeah you oh you yeah you
It's all because of you
Oh you yeah you
It's all because of you
(end)

Bahasa Indonesia

Aku tidak tahu sejak kapan aku jatuh cinta padamu seperti ini
Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan
Segala sesuatu dari kebiasaan kecilmu
Semua hal favoritmu, aku tahu semuanya
Apakah karena aku mencintaimu?

Aku akan selalu berada di sisimu
Jadi kamu tidak akan pernah kesepian
Setiap hari begitu membahagiakan
Karena aku mencintaimu

Yeah, itu semua karenamu
Yeah kamu oh kamu yeah kamu
Ini semua karenamu
Oh kamu yeah kamu

Apapun yang kulakukan, aku memikirkanmu
Ketika aku memikirkanmu, aku tersenyum
Orang tidak punya pilihan selain cemburu
Sepanjang hari aku merindukanmu
Jadi aku terus melihat fotomu
Apakah karena aku mencintaimu?

Aku akan selalu berada di sisimu
Jadi kamu tidak akan pernah kesepian
Setiap hari begitu membahagiakan
Karena aku mencintaimu
Ya, ya itu

Aku mendengar suaramu di telingaku
Apakah bisa semanis ini?
Ketika kamu melihatku, aku kehabisan napas
Apakah ini terjadi ketika kamu sedang jatuh cinta?
Aku rasa begitu

Aku akan selalu berada di sisimu
Jadi kamu tidak akan pernah kesepian
Setiap hari begitu membahagiakan
Karena aku mencintaimu

Yeah, itu semua karenamu
Yeah kamu oh kamu yeah kamu
Ini semua karenamu
Oh kamu yeah kamu

Yeah, itu semua karenamu
Yeah kamu oh kamu yeah kamu
Ini semua karenamu
Oh kamu yeah kamu

Ini semua karenamu

Bumi Semakin Tua

Manusia berlalu lalang dihadapanku
Kenal maupun tidak
Mereka begitu acuh pada keadaan disekitarnya
Orang yang meminta-mintapun semakin banyak menetap di trotoar jalan lampu merah
Mengemis pada sebuah mobil, motor juga angkutan umum

Merokok dihadapan umum…
Bahkan merokok dihadapan anak itu menjadi hal yang wajar sekarang

Kali dan sungai yang kita ketahui untuk untuk menjaga bumi kita dari bencana alam banjir
Kini beralih fungsi menjadi tempat sampah

Begitu pula dengan pohon
Pohon yang sangat berguna bagi kehidupan manusia
“Selamatkan pohon di bumi ini!”
Tapi kita begitu sadis menebang pohon dengan liar
Membuang kertas yang seharusnya menjadi catatan ilmu harian kita

Aborsi yang merajalela di masa sekarang
Bahkan orang yang masih di bawah umur
Cinta sesama jenispun sudah disahkan diberbagai negara
Wanita menjadi lelaki,
Lelaki menjadi wanita itupun sudah menjadi hal yang wajar di berbagai negara
Wanita dan lelaki dapat tinggal satu rumah tanpa ada hubungan yang sah
Bagaimana menurut agama?
Bukankah itu sangat diharamkan?
Tuhan akan sangat murka dengan sistem pemerintahan yang mencoba menghancurkan bangsa dan negara maupun individual

Baju yang kotor, robek, kusut, rambut tak terawat, dan juga badan yang terawat
Tidur dengan alas seadanya
Dimana?
Di bawah kolong jembatan
Ya, mereka adalah orang tua yang dibuang oleh anaknya
Sadis?
Memang itu sangat sadis!
Anak yang dengan mudahnya membentak orang tuanya
Dilahirkan darimana mereka kalau bukan dilahirkan dari rahim sang ibu?
Apa hati kalian tidak merasa cemas?

Kelakuan manusia mulai gila sekarang
Dimana mereka hanya bersosialisasi dalam kehidupan maya
Memang itu tidak mengapa
Tapi bagaimana perasaan orang di sekitar kita?

Lalu bagaimana dengan uang rakyat?
Uang rakyat yang dimakan oleh tikus-tikus berdasi
Menderita?
Pasti, orang kalangan bawah yang menderita akan semakin menderita

“Kita akan jadi penerus bangsa yang hebat!”
Hebat seperti apa?
Waktu jam pelajaran bertambah, mengeluh!
Soal ujian yang sulit, mengeluh!
Materi yang semakin sulit, mengeluh!
Sistem pembelajaran diubah, mengeluh!

Hari demi hari beralalu
Waktu pun semakin cepat berlalu
Tidakkah kalian berfikir dunia ini semakin tua?
Semakin tua dan semakin hancur?
Tidakkah kalian berfikir untuk menyelamatkan dunia ini?
Jika tidak bisa…
Cobalah untuk tidak merusak bumi ini.

Berbahagialah, Jangan Pikirkan Hatiku

Rindunya hati ini saat mengingat canda tawamu
Bahagianya hati ini saat kau memanggil namaku
Hari demi hari berlalu
Cerita indah nan sedihpun turut berlalu
Lautan cintaku akan tetap berlayar mencari hatimu,
hatimu yang konon tlah hilang
Hilang oleh hati wanita lain
Sakit…
Hati ini sungguh sakit saat aku tahu kau hanya memandangku sebagai temanmu
Kau bercerita tentang wanita itu di depanku
Kau memujinya dengan bahagia
Dirinya bak bidadari yang kau junjung tinggi
Lalu, apa arti cintaku untukmu?
Haruskah aku membuangnya ke tengah lautan?
Membiarkan cinta ini hanyut bersama derasnya ombak
Tanpa kau menoleh kepadaku
Agar luka tidak lagi tumbuh dalam hatiku
Sosokmu telah merubah kehidupanku
Tidakkah kau menyadari itu?
Bahagialah bersamanya…
Ya, mau bagaimana lagi?
Haruskah aku memaksamu untuk aku tinggal dalam hatimu?
Mungkinkah?
Tidak…
Aku tidak dapat berbuat apa apa
Bagaikan batu yang berdiam diri tanpa ada seseorang yang memindahkannya
Aku bukan siapa siapa dibanding dirinya
Aku tidak se-sempurnya dirinya
Aku tidak sepintar dirinya
Aku tidak pintar merayu seperti dirinya
Tapi yakinlah.
Cintaku akan tetap bersamamu, membuatmu bahagia selalu
Hanya saja,
Mimpiku untuk kau tetap berada disisikupun sirna
Sirna oleh kejamnya waktu
Mengikis jarak di antara kita
Apa benar kau takkan menoleh kepadaku?
Apa benar cintamu sudah menetap pada sosok dirinya?
Lihatlah aku,
Walaupun hanya sebentar
Aku yang selalu menangis….
Aku yang selalu merindu….
Aku yang selalu berharap….
Berharap akan hadirnya dirimu dilembaran hidupku lagi
Aku tahu..
Disetiap pertemuan pasti ada perpisahan
Tetapi, bukan perpisahan seperti ini yang ku inginkan
Menurutmu cinta ini akan membunuhku?
Tenanglah…
Dan berbahagialah…
Aku akan tetap mencoba tegar
Aku akan tetap mencoba bahagia
Aku akan tetap mencoba tenang
Menghadapi permasalahan hati yang tak kunjung habis
Cintaku akan tetap menyertai hatimu