Rindunya hati ini saat mengingat canda tawamu
Bahagianya hati ini saat kau memanggil namaku
Hari demi hari berlalu
Cerita indah nan sedihpun turut berlalu
Lautan cintaku akan tetap berlayar mencari hatimu,
hatimu yang konon tlah hilang
Hilang oleh hati wanita lain
Bahagianya hati ini saat kau memanggil namaku
Hari demi hari berlalu
Cerita indah nan sedihpun turut berlalu
Lautan cintaku akan tetap berlayar mencari hatimu,
hatimu yang konon tlah hilang
Hilang oleh hati wanita lain
Sakit…
Hati ini sungguh sakit saat aku tahu kau hanya memandangku sebagai temanmu
Kau bercerita tentang wanita itu di depanku
Kau memujinya dengan bahagia
Dirinya bak bidadari yang kau junjung tinggi
Lalu, apa arti cintaku untukmu?
Haruskah aku membuangnya ke tengah lautan?
Membiarkan cinta ini hanyut bersama derasnya ombak
Tanpa kau menoleh kepadaku
Agar luka tidak lagi tumbuh dalam hatiku
Hati ini sungguh sakit saat aku tahu kau hanya memandangku sebagai temanmu
Kau bercerita tentang wanita itu di depanku
Kau memujinya dengan bahagia
Dirinya bak bidadari yang kau junjung tinggi
Lalu, apa arti cintaku untukmu?
Haruskah aku membuangnya ke tengah lautan?
Membiarkan cinta ini hanyut bersama derasnya ombak
Tanpa kau menoleh kepadaku
Agar luka tidak lagi tumbuh dalam hatiku
Sosokmu telah merubah kehidupanku
Tidakkah kau menyadari itu?
Bahagialah bersamanya…
Ya, mau bagaimana lagi?
Haruskah aku memaksamu untuk aku tinggal dalam hatimu?
Mungkinkah?
Tidak…
Aku tidak dapat berbuat apa apa
Bagaikan batu yang berdiam diri tanpa ada seseorang yang memindahkannya
Tidakkah kau menyadari itu?
Bahagialah bersamanya…
Ya, mau bagaimana lagi?
Haruskah aku memaksamu untuk aku tinggal dalam hatimu?
Mungkinkah?
Tidak…
Aku tidak dapat berbuat apa apa
Bagaikan batu yang berdiam diri tanpa ada seseorang yang memindahkannya
Aku bukan siapa siapa dibanding dirinya
Aku tidak se-sempurnya dirinya
Aku tidak sepintar dirinya
Aku tidak pintar merayu seperti dirinya
Tapi yakinlah.
Cintaku akan tetap bersamamu, membuatmu bahagia selalu
Aku tidak se-sempurnya dirinya
Aku tidak sepintar dirinya
Aku tidak pintar merayu seperti dirinya
Tapi yakinlah.
Cintaku akan tetap bersamamu, membuatmu bahagia selalu
Hanya saja,
Mimpiku untuk kau tetap berada disisikupun sirna
Sirna oleh kejamnya waktu
Mengikis jarak di antara kita
Mimpiku untuk kau tetap berada disisikupun sirna
Sirna oleh kejamnya waktu
Mengikis jarak di antara kita
Apa benar kau takkan menoleh kepadaku?
Apa benar cintamu sudah menetap pada sosok dirinya?
Lihatlah aku,
Walaupun hanya sebentar
Aku yang selalu menangis….
Aku yang selalu merindu….
Aku yang selalu berharap….
Berharap akan hadirnya dirimu dilembaran hidupku lagi
Apa benar cintamu sudah menetap pada sosok dirinya?
Lihatlah aku,
Walaupun hanya sebentar
Aku yang selalu menangis….
Aku yang selalu merindu….
Aku yang selalu berharap….
Berharap akan hadirnya dirimu dilembaran hidupku lagi
Aku tahu..
Disetiap pertemuan pasti ada perpisahan
Tetapi, bukan perpisahan seperti ini yang ku inginkan
Menurutmu cinta ini akan membunuhku?
Tenanglah…
Dan berbahagialah…
Aku akan tetap mencoba tegar
Aku akan tetap mencoba bahagia
Aku akan tetap mencoba tenang
Menghadapi permasalahan hati yang tak kunjung habis
Disetiap pertemuan pasti ada perpisahan
Tetapi, bukan perpisahan seperti ini yang ku inginkan
Menurutmu cinta ini akan membunuhku?
Tenanglah…
Dan berbahagialah…
Aku akan tetap mencoba tegar
Aku akan tetap mencoba bahagia
Aku akan tetap mencoba tenang
Menghadapi permasalahan hati yang tak kunjung habis
Cintaku akan tetap menyertai hatimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar